Jumat, 21 Mei 2010

ANATOMI EKSTERNAL IKAN CUPANG

· 0 komentar

Read More......

Kriteria Penilaian Cupang Hias

· 0 komentar

Dasar penilaian cupang hias jenis Serit (Crown Tail) adalah terletak pada 3 faktor penting yaitu :
1. Bentuk Tubuh : proporsi, kerapihan sirip atas/bawah/ekor
2. Warna Tubuh : Dasar/solid, kombinasi, mascot. ·
3. Kesehatan & Mental : sehat, tidak cacat, pemberani (tidak bacul). Bentuk Tubuh : Faktor bentuk tubuh yang menjadi tolok perhatian adalah tubuh yang proporsional dan sirip/serit atas, bawah dan ekor rapi dan tidak patah.
Khusus untuk Serit pada ekor jika serit 2 semuanya harus 2 demikian juga untuk serit 4, tidak boleh ada serit yang tidak beraturan atau dikalangan hobist cupang biasa disebut dengan sirip Djie Sam Soe (2-3-4).
Serit cupang bentuk baru yang dikatakan langka adalah berserit 8 bahkan ada yang 16 serta Serit Silang atau dijuluki King Crown Tail.
Untuk jenis Halfmoon ekor harus membentang 180 derajat, bahkan saat ini sudah ada yang lebih dari itu atau disebut Over Halfmoon.
Untuk Jenis Double Tail bentuk ekor menyerupai gambar “love” dan bentuk ekor atas dengan bawah tidak boleh ada yang lebih besar harus proporsional dan simetris.
Warna :
Warna dibagi dalam 3 kelompok yaitu
1. Warna Dasar/Solid ; seluruh bagian tubuh dan sirip/fin harus memiliki satu warna yang sama, misalnya merah, biru, abu-abu (steel), hitam, kuning, putih.
Apabila pada bagian dasi (dorsal fin) membawa warna lain yang berbeda atau ada semburat warna lain dibagian tubuh/sirip maka tidak dapat dikatagorikan sebagai warna dasar.
2. Warna Kombinasi ; pada bagian tubuh atau sirip/fin memiliki perpaduan 2 atau lebih warna yang berbeda misalkan biru-merah, hitam-merah, merah-steel, hijau-merah, dll.
3. Warna Maskot ; sering juga disebut dengan Cambodian, pada tubuh ikan didominasi paduan warna merah keputihan ataupun warna lain seperti abu-abu, biru, dan hijau. Ada beberapa jenis ikan cupang hias memiliki warna langka dalam arti belum banyak terdapat di pasaran antara lain warna putih solid, kuning solid, mustard gas, purple gas marble (blantong), tricolor, dan warna tembaga (copper).
Pada jenis crown tail (serit) ikan yang memiliki warna bening pada siripnya (jenis butterfly) saat kontes seringkali di-diskwalifikasi oleh juri.
Sedangkan pada jenis Halfmoon dan Double Tail klasifikasi warna diatas termasuk jenis Butterfly diabaikan.
Ukuran Ikan. Umumnya dalam tiap kontes cupang hias di Indonesia yang dikelompokkan kedalam 3 kelompok ukuran panjang tubuh dan 3 kelompok warna, yaitu : Ø Ukuran Senior (ukuran tubuh 6 cm ke atas) : untuk warna dasar, kombinasi dan warna maskot; Ø Ukuran Yunior (ukuran tubuh 4 cm - 6 cm) : untuk warna dasar, kombinasi dan warna maskot; ukuran small; dan Ø Halfmoon & Double Tail : ukuran dan warna bebas. Walaupun kadang-kala ada penambahan kelas tambahan seperti kelas bebas (bebas warna/serit), bonsai/unik, betina, dan jenis Plakats yang saat ini mulai diminati. Cupang yang baik memiliki ekor lebar membentuk sudut 180 derajat dan memiliki serit tebal. Untuk jenis serit (crown tail) harus sama jumlah serit pada ekornya. Letak ekor seimbang dalam arti di tengah-tengah dan tidak menjorok ke atas/kebawah.

Read More......

PEMELIHARAAN IKAN CUPANG

· 0 komentar

setelah mengetahui cara berternaknya,sekarang perlu diketahui bagaimana cara memeliharanya :
Untuk mendapatkan jenis yang baik, ada beberapa saran untuk itu. Peliharalah yang masih bakalan (muda). Asalkan tidak cacat, berkelamin jantan, sehat dan lincah. Perhatikan pula warna tubuhnya yang harus cemerlang, warnanya harmonis, merata, baik di tubuh dan siripnya, serta bermental baja.
Menurut pengalaman para pakar, untuk memperoleh bakalan cupang hias yang baik memang tidak sesulit mendapatkan bakalan cupang aduan. Sebab cupang hias lebih mudah dilihat kelebihan fisiknya ketimbang jenis aduan yang kudu dinilai juga gaya bertarungnya, pukulan andalannya dan perilaku lain yang kadang susah ditebak jika tak melihat sendiri. Sementara cupang aduan belum dijamin kualitasnya hanya dengan melihat sosoknya.
Usia cupang bakalan yang ideal untuk dipelihara berkisar 1,5—5 bulan. Di umur itu, harganya lebih murah ketimbang kalau membeli yang dewasa. Lagi pula menyaksikan ia berkembang dan bertumbuh besar, punya keasyikan tersendiri. Saat ini cupang untuk kontes usianya 3—5 bulan dengan kategori yunior.
Untuk membekali cupang agar memenangkan kontes di kemudian hari, perlu mengikuti latihan. Training itu dilakukan saat ikan berusia ideal yakni 1,5—2 bulan dengan sarana yang ideal bagi perkembangannya. Ibarat melatih calon atlet, sebaiknya sejak dini juga diperkenalkan “teknik bertanding”.
Langkah-langkahnya sebagai berikut. Bila kita memperoleh dengan cara membeli, cupang dimasukkan ke dalam akuarium soliter dan diberi penyekat antar- akuarium lainnya. Air yang dipakai harus diganti tiap tiga hari sekali. Agar tetap nafsu makannya terjaga, airnya ditambahkan ammonia chloraminei dengan dosis 2 ml tiap 2,5 liter air.
Di pagi hari bukalah sekat setinggi setengah ketinggian air selama sepuluh menit. Ini bertujuan agar cupang saling berhadapan dan terbiasa mengembangkan sirip-siripnya di dalam air. Sesudah sepuluh menit, sekat kembali ditutup seluruhnya. Barulah diberi pakan sampai kenyang, tetapi usahakan agar tak ada sisa makanan untuk menjaga kebersihan air.Jika siang hari, sekat kembali dibuka. Biarkan sepuluh menit saling berhadapan. Setelah selesai, sekat ditutup kembali dan pakan diberikan. Sore hari, masukkan ke dalam akuarium cupang betina yang belum siap kawin. Biarkan selama 15—20 menit. Jika betina lebih galak, segera pisahkan. Bila telah selesai, pakan baru diberikan.
Pelatihan lain yang tak kalah penting adalah penjemuran. Namun frekuensinya tidak tiap hari, cukup dua kali seminggu dan lamanya sekitar 15—20 menit, sambil dihadapkan dengan cupang dari kategori lain. Sesudah itu jangan lupa untuk mengganti air dengan penyifonan (disedot), sisakan sepertiganya. Lalu isi dengan air yang sudah diinapkan.Pelatihan yang ajeg membuat cupang hias lebih siap disertakan dalam kontes “kecantikan cupang”. Tetapi untuk menjaga keutuhan sirip dan kesehatannya, sebelum dikonteskan, cupang dimasukkan dalam “pelatnas”, alias dipersiapkan secara khusus. Waktu yang ideal adalah seminggu sebelum kontes. Bukan main

Read More......

ANEKA BENTUK SIRIP CUPANG HIAS

· 0 komentar

Salah satu daya tarik cupang hias (Betta splenders) adalah banyaknya variasi bentuk sirip dan
aneka warna yang dipunyainya. Helai sirip cupang menjulang seperti selendang yang disebut juga
slayer. tulang sirip mencuat keluar dari helai sirip menambah variasi penampilan cupang hias.
sirip SERIT GANDAsirip SERIT GANDA  
sirip SERIT SILANGsirip SERIT SILANG 
sirip SERIT TUNGGALsirip SERIT TUNGGAL  
sirip BUTTERFLY sirip BUTTERFLY
sirip CAGAK     sirip CAGAK
1. Tipe Sirip ButterflyDisebut juga dengan nama serit bulan atau serit kapas. Semua sirip berbentuk lebar dengan
sirip ekor polos tanpa ada tulang sirip yang mencuat keluar. Apabila sedang mekar,
maka seluruh sirip akan saling menutupi sehingga berbentuk seperti bulan.
2. Tipe Sirip CagakMirip dengan bentuk butterfly hanya saja sirip ekor terbelah dua di tengah sehingga
biasa disebut juga double tail. Pembelahan di tengah tidak selalu harus simetris.
Variasi dari tipe cagak antara lain tipe sirip berduri dan polos. Tipe cagak disebut
juga split tail. Apabila posisi sirip punggung sejajar dengan posisi sirip perut disebut
double tail super delta.
3. Tipe Serit TunggalDisebut juga comb tail karena tulang siripnya menjulur keluar membentuk ruas seperti
sisir. Bentuk sertit tunggal terlihat rapih.
4. Tipe Serit SilangBentuk ini tergolong langka karena peluang kejadiannya satu ekor di antara ribuan
anakan cupang. Karakter ini belum bisa dikembangkan untuk menjadi strain baru.
Serit silang disebabkan pembentukan dari tulang sirip ekor yang saling bertentangan.
5. Tipe Serit GandaMerupakan strain khas Indonesia, disebut juga ekor mahkota atau crown tail
atau ekor mahkota. Oleh International Betta Congres (IBC) terdaftar sebagai
kategori baru. Crown tail mempunyai ciri bagian ujung tulang sirip terpecah menjadi
2 atau 3 bagian.
6. Tipe Double rayTipe serit 2 pada perkembangan selanjutnya terbelah lagi menjadi serit 4 dan
seterusnya serit 8. Tipe serit 4 ada 2 macam yaitu berangkai dalam satu poros
(disebut fourth) dan model 2 poros (diistilahkan sebagai dua - dua, dirumuskan
sebagai DDR atau double - double - ray). Pada tipe serit terbelah 8 dirumuskan
sebagai DDDR atau  double - double - double - ray.
7. Tipe Highfin / HalfstandPosisi sirip punggung berdiri tegak. Pangkal sirip punggung hampir sama
besar dengan pangkal sirip perut. Istilah highfin atau halfstand akan ditambahkan
pada penamaan cupang sebelumnya. Misalnya apabila tipe serit ini terdapat
pada cupang bertipe crown tail maka akan disebut crown tail halfstand.
8. Tipe  HalfmoonSeluruh sirip saling menyatu membentuk setengah lingkaran atau separuh badan.
Posisi pangkal depan sirip punggung sejajar dengan pangkal sirip perut. Tipe
halfmoon kadang-kadang dijumpai terdapat pada tipe sirip cagak dan tipe butterfly.
9. Tipe Serit BalonTipe serit balon mirip dengan tipe serit ganda tetapi pada setiap helai siripnya
mengembang membentuk gelembung seperti balon. Cupang bertipe serit balon
berpenampilan sangat gagah sehingga seringkali dijuluki maskulin crown tail.
10. Tipe MerakTipe ekor serit merak sepintas mirip serit ganda, hanya berbeda pada panjang
ekor. Serit berekor pendek, mekar dan bulat. Sirip perut dan sirip punggung
lebih panjang jika dibandingkan dengan sirip ekor. Tipe merak disebut
juga peacock crown tail.

Read More......

Ikan Cupang ku Memijah

· 0 komentar

Ikan cupang ku memijah. Hahaha… Senang banget pas tau ikan cupang atau ikan laga saya memijah. Apa itu memijah ? Memijah artinya berkembang biak atau beranak pinak atau memperbanyak diri. Sudah hampir dua minggu saya dan teman saya si Febri sibuk mencari indukan ikan cupang yang siap dikawinkan. Ya, kami mencoba untuk belajar beternak ikan cupang atau betta fish. Memang sih kami belum berniat menjadi peternak ikan cupang profesional, tapi cuma mau belajar saja. Sudah dua minggu kami sibuk hunting penjual ikan cupang, selain itu kami juga mencari referensi untuk beternak ikan cupang di internet melalui jasa om google.
Tapi jujur, ternyata belajar lewat om google itu ga gampang. Karena saat kami melakukan pencarian lewat om google dengan keyword “cara beternak ikan cupang“, “beternak ikan cupang“, “mengawinkan ikan cupang”, dan berbagai keyword lainnya tentang ikan cupang. Memang kami menemukan banyak artikel tentang cara untuk mengawinkan ikan cupang. Tapi artikel tersebut tidak sama, antara satu arikel dengan artikel lain berbeda-beda langkah untuk mengawinkan betta fish.
Hingga akhirnya teman saya si Febri diberi kartu nama seorang peternak ikan cupang. Mulailah petualangan si bapak cupang ke sarang ikan cupang, hehehe… Sesampainya disana, wuiihhh…. sejauh mata memandang ikan cupang saja yang tampak. Memang ada beberapa ekor hewan lainnya disana, seperti ayam dan ikan koi yang sedang beranak. Tapi ratusan ikan cupang mendominasi tempat tersebut, dari si peternak sendiri kami mengetahui klo ikan cupang milik mereka sudah di ekspor ke negara lain seperti jepang, hongkong dan malaysia.
Dari sana saya mengetahui bahwa ada banyak jenis ikan cupang atau betta fish atau fighter fish ini. Mulai dari half moon, serit atau crown tail, plakat, lavender, giant, dan lain-lain. Disana kami mulai melancarkan pertanyaan seputar cara memijah ikan cupang. Kami pun juga melihat tempat pemijahan ikan cupang dan beberapa ekor ikan cupang yang sedang memijah. Setelah mendapat ilmu dan puas bertanya, kami pun membeli 2 ekor ikan cupang yang siap untuk dikawinkan. Kami pun menerapkan langkah-langkah untuk memijah ikan cupang. Ohya,  yang jaga peternakan ikan cupang tersebut berasal dari nias dan salah satunya semarga sama bang augusman zalukhu, mereka ramah lho, apa bang zal juga ramah ya ??? hehehe…
Diantara kami berdua si Febri yang paling beruntung, karena ikan cupang si Febri sudah memijah dan sudah mulai menetas anaknya. Tapi alhamdulillah tadi pagi ikan cupang saya juga sudah memijah. Sekarang lagi bingung nyari makan untuk calon anak atau burayak ikan cupang saya ini. Karena makannya kutu air, dan nyari kutu air juga susah. Klo di kembang biakan juga susah. Sedikit tips dari saya untuk teman-teman yang mau belajar memijah atau beternak ikan cupang,

  • Untuk induk cari yang berumur 4 bulan atau lebih, atau badannya udah besar
  • Pilih calon induk yang sehat, karena klo ga sehat ya ga bisa dikawinin.
  • Ciri-ciri jantan yang segat adalah agresif jika ketemu lawan, bulu-bulunya mengembang saat ketemu lawan, gerakannya lincah, hanya memiliki satu warna karena klo warnanya belang hasil anakannya biasanya ga bagus, contoh klo warna merah ya merah aja ga ada warna lain.
  • Klo yang betina ciri utamanya adalah perutnya buncit, ada titik kecil bewarna putih di bawah perut, dasinya pendek(dasi ini adalah sirip dibawah perut), suka main didasar wadah.
  • Klo ga ketemu indukan seperti ciri-ciri diatas, mungkin bisa tanya penjualnya langsung, dan klo udah dapat saatnya menyiapkan wadah untuk melakukan pemijahan, wadah yang bisa anda gunakan adalah ember dengan ukuran 30 x 15 cm, akuarium kecil, toples, dll. Tapi saya lebih menyarankan menggunakan akuarium kecil yang berukuran 25 x 20 x 15(panjang x tinggi x lebar).
  • Setelah itu isi wadah dengan air setinggi 10 atau 15 cm, gunanya agar nantinya setelah telur menjadi burayak tidak sulit bernapas. Bisa pake air PAM, air tanah, dan air galon. Kasih di permukaan air tumbuhan untuk tempat jantan membuat gelembung, saya menggunakan plastik bening supaya kelihatan telurnya(info dari peternak cupang)
  • Induk sudah siap, wadah sudah ok. Saatnya melakukan pemijahan. Pertama masukan jantan kedalam wadah yang sudah berisi air, masukan betina kedalam wadah lain, bisa menggunakan wadah yang lebih kecil dari wadah pemijahan tapi harus transparan, letakan bersebelahan dengan wadah pemijahan. Gunanya agar si jantan bisa PDKT ama betina, dan biar si betina ga babak belur dihajar sama si jantan saat di satukan atau kawinkan, pengalaman klo ga digituin sibetina bisa mampus seperti yang di alami betina si Febri. Si jantan bisa didiamkan selama 1 jam, 12 jam atau sehari tergantung keagresifan si jantan terhadap sibetina.
  • Klo dalam 1 jam si jantan sudah tidak agresif lagi(seperti punya saya) baru masukan si betina ke wadah pemijahan, setelah itu tutup wadah. Gunanya supaya kedua induk ini ga malu, karena mereka malu juga lho klo lagi kawin di intip shocked . Setelah beberapa jam, si cupang jantan akan membuat gelembung kecil sebagai tempat meletakan telurnya. Ikan cupang biasanya kawin pada siang hari dan sore hari, klo ikan cupang saya kawinnya jam 11 siang tadi.
  • Saat ikan cupang kawin, mereka akan membengkokan diri satu sama lain. Setelah itu sibetina akan mengeluarkan telur dan mengapung seperti mati, si jantan kemudian memungut telur dan memasukannya ke gelembung yang sudah dia buat, bagian ini sangat asyik ngeliatnya karena hampir setengah jam saya jingkrak-jingkrak liat ikan cupang saya memijah, hahaha… exciting . Setelah semua telur terkumpul, biasanya si jantan akan mengusir si betina dari kumpulan telur. Disini, anda harus memisahkan betina dari wadah pemijahan karena pada saat ini sampai telur menetas tugas ikan cupang jantan lah yang menjaga telur-telur tersebut. Setelah itu tunggu selama kurang lebih 2 hari hingga telur tersebut menetas.
Itu sedikit tips dari saya untuk memijah ikan cupang, ohya pada hari ke-4 burayak harus diberi kutu air atau daphnia sebagai makanannya, karena cadangan makanan burayak hanya cukup untuk 3 sampai 4 hari saja. Selamat mencoba.

Read More......
· 0 komentar

Read More......

About Me